https://nytimes.com/us/politics/trump--nato
Para diplomat dan mantan diplomat Eropa mengatakan ada kekhawatiran yang semakin besar bahwa kepemimpinan Trump yang kedua dapat berarti mundurnya Amerika dari benua tersebut dan kehancuran NATO. Namun, ketika ia berusaha merebut kembali Gedung Putih, Trump tidak banyak bicara mengenai niatnya. Situs kampanyenya memuat satu kalimat samar: “Kita harus menyelesaikan proses yang kita mulai di bawah pemerintahan saya, yaitu mengevaluasi ulang secara mendasar tujuan NATO dan misi NATO.” Dia dan timnya menolak menjelaskan lebih lanjut. Garis yang tidak jelas ini telah menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan yang sangat besar di antara sekutu-sekutu Eropa dan pendukung Amerika terhadap peran tradisional kebijakan luar negeri negara tersebut. Duta Besar Eropa dan pejabat lembaga think tank telah melakukan ziarah ke rekan Trump untuk menanyakan niatnya. Setidaknya satu duta besar, Mikko Hautala dari Finlandia, telah menghubungi Trump secara langsung dan berusaha meyakinkannya tentang nilai negaranya bagi NATO sebagai anggota baru, menurut dua orang yang mengetahui percakapan tersebut.
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
