Apa yang terjadi di Dearborn bukan sekadar masalah politik bagi Partai Demokrat. Ini berpotensi menjadi masalah keamanan nasional yang mempengaruhi seluruh warga Amerika. Badan-badan kontraterorisme di semua tingkatan harus memberikan perhatian yang cermat. Ribuan orang berbaris mendukung Hamas, Hizbullah dan Iran. Para pengunjuk rasa, banyak yang mengenakan kaffiyeh menutupi wajah mereka, meneriakkan “Intifada, intifada,” “Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas,” dan “Amerika adalah negara teroris.” Para imam setempat menyampaikan khotbah antisemit yang berapi-api. Ini bukan Timur Tengah. Lokasinya berada di Dearborn, Michigan, pinggiran Detroit. Hampir segera setelah tanggal 7 Oktober, dan jauh sebelum Israel memulai serangan daratnya di Gaza, orang-orang merayakan peristiwa mengerikan pada hari itu dalam demonstrasi dan pawai pro-Hamas di seluruh Dearborn. Pada rapat umum lainnya yang diadakan pada 14 Oktober di depan Perpustakaan Henry Ford Centennial, Imam Usama Abdulghani juga tidak menyembunyikan dukungannya terhadap aksi teroris Hamas. Sarjana Islam Syiah kelahiran Amerika dan lulusan Iran ini menyebut tanggal 7 Oktober sebagai “salah satu hari Tuhan” dan “keajaiban yang menjadi kenyataan.” Dia menggambarkan para penyerang sebagai orang yang “terhormat.” Dia mengatakan mereka adalah “singa” yang membela “seluruh bangsa Muhammad sang utusan.” Dukungan terhadap terorisme di Michigan selatan telah lama menjadi perhatian para pejabat kontraterorisme AS. Penilaian Kepolisian Negara Bagian Michigan pada tahun 2001 yang diserahkan ke Departemen Kehakiman setelah 9/11 menyebut Dearborn sebagai “pusat dukungan keuangan utama” dan “daerah perekrutan dan basis dukungan potensial” bagi kelompok-kelompok teror internasional, termasuk kemungkinan sel-sel tidur. Penilaian tersebut mencatat bahwa sebagian besar dari 28 kelompok teror yang diidentifikasi oleh Departemen Luar Negeri AS mempunyai perwakilan di Michigan. Banyak penduduk Dearborn saat ini atau yang pernah tinggal di sana telah dihukum karena kejahatan terkait teror dalam beberapa tahun terakhir.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.