Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan Kanada telah mengalami “lonjakan besar-besaran” dalam jumlah imigrasi sementara yang tumbuh pada tingkat “jauh melampaui” apa yang “mampu diserap oleh negara tersebut.” Perdana menteri menyampaikan pernyataan tersebut pada pengumuman perumahan di Halifax pada hari Selasa. Trudeau mengungkapkan program baru senilai $6 miliar pada hari Selasa yang disebut “Dana Infrastruktur Perumahan Kanada” yang dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan rumah baru, serta untuk meningkatkan dukungan yang sudah ada seperti infrastruktur limbah dan air. Seorang reporter bertanya apakah pemerintah akan menghentikan imigrasi sementara untuk mengatasi krisis perumahan, baik dari segi keterjangkauan dan pasokan. Trudeau menanggapinya dengan mengakui bahwa kebijakan yang ada telah menyebabkan tingginya jumlah pendatang baru secara tidak berkelanjutan. “Sangat penting untuk memahami konteks seputar imigrasi. Setiap tahun kami mendatangkan sekitar 450.000, sekarang hampir 500.000, penduduk tetap per tahun, dan itu adalah bagian dari pertumbuhan yang diperlukan Kanada. Ini bermanfaat bagi warga negara kita, komunitas kita, dan bermanfaat bagi perekonomian kita,” kata Trudeau. “Namun, selama beberapa tahun terakhir kita telah melihat lonjakan besar dalam imigrasi sementara, baik itu pekerja asing sementara atau khususnya pelajar internasional, pertumbuhannya jauh melampaui kemampuan Kanada untuk menyerapnya.” “Pasokan perumahan di Kanada tidak dapat mengimbangi pertumbuhan populasi kita, dan tingginya tingkat imigrasi semakin memperlebar kesenjangan tersebut,” kata Macklem saat berbicara di Royal York Hotel di Toronto pada tanggal 15 Desember. Bulan lalu, Canada Mortgage and Housing Corporation merilis sebuah laporan laporan yang menjelaskan bahwa dibutuhkan tambahan 4,4 juta rumah untuk mengembalikan pasar real estat ke tingkat keterjangkauan.
@ISIDEWITH4wks4W
@ISIDEWITH4wks4W