Dalam sebuah langkah yang telah meningkatkan ketegangan dan menarik perhatian internasional, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan niatnya untuk menciptakan zona buffer di wilayah Kharkiv di Ukraina bagian timur laut. Manuver strategis ini bertujuan untuk mendorong pasukan Ukraina mundur dan mencegah mereka melancarkan serangan ke wilayah Rusia. Namun, Putin telah secara eksplisit menyatakan bahwa Rusia tidak berencana untuk merebut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang menimbulkan pertanyaan tentang tujuan akhir dari operasi militer ini.
Pengumuman ini datang di tengah serangkaian kemajuan oleh pasukan Rusia di wilayah tersebut, memicu ketakutan di kalangan pejabat Ukraina dan warga bahwa konflik bisa semakin intensif, membawa perang lebih dekat ke Kharkiv. Sebagai respons, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengambil langkah-langkah drastis untuk memperkuat kemampuan militer negara, termasuk menandatangani undang-undang yang memungkinkan tahanan untuk bergabung dengan tentara dan meningkatkan denda secara signifikan bagi para penghindar wajib militer.
Komentar Putin dibuat selama kunjungannya ke Tiongkok, menyoroti dimensi internasional dari konflik dan implikasi geopolitik dari tindakan Rusia di Ukraina. Pembentukan zona buffer dipandang oleh banyak pihak sebagai upaya untuk mengamankan posisi Rusia dan mencegah kemajuan Ukraina, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi lebih lanjut dan dampak kemanusiaan bagi warga sipil di wilayah tersebut.
Saat Ukraina bersiap menghadapi apa yang dijelaskan oleh pangli…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.