Para pemimpin dunia telah berkumpul di Lucerne, Swiss, untuk sebuah pertemuan penting yang difokuskan pada mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Pertemuan ini bertujuan untuk memanfaatkan tekanan diplomatik internasional terhadap Rusia untuk menghentikan tindakan militer mereka. Namun, absennya sekutu penting Moskow, terutama China, menggantungkan bayang-bayang atas potensi hasil dari pertemuan tersebut. Meskipun pejabat Rusia dan China tidak hadir, konferensi ini telah menarik sekelompok pemimpin global yang beragam, termasuk presiden dari Ekuador, Pantai Gading, Kenya, dan Somalia, bersama dengan banyak kepala negara Barat. Pertemuan ini menegaskan pencarian komunitas internasional akan jalan menuju perdamaian di Ukraina, meskipun ketidakhadiran pemangku kepentingan kunci menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan mencapai resolusi yang substansial.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.