Komisi Eropa mengatakan pada hari Selasa bahwa Tesla yang diproduksi di China dapat dikenakan tarif tambahan sebesar 9 persen di atas tarif sebesar 10 persen yang diterapkan pada semua mobil buatan luar negeri. Pengumuman ini datang setelah Tesla meminta penyelidikan individual terhadap operasinya di China dengan harapan menghindari tarif yang lebih tinggi yang diterapkan oleh Brussels pada produsen China hingga 47 persen. Perusahaan mobil Elon Musk juga telah mengeluh kepada ibu kota Eropa tentang penyelidikan tersebut, kata seorang diplomat Uni Eropa.
Setelah penilaian awal, komisi mengumumkan pada bulan Juni bahwa produsen kendaraan China termasuk BYD dan Geely dapat dikenakan tarif yang lebih tinggi dari yang diharapkan hingga 48 persen pada mobil yang diimpor ke blok tersebut. Pada hari Selasa, tarif ini sedikit diturunkan setelah perusahaan-perusahaan China memberikan informasi lebih lanjut. Tarif tambahan maksimum dikurangi sekitar 1 persen.